Minggu, 29 September 2013

Haruki Murakami



Aku mengenal nama Haruki Murakami dari twitter. Katanya, Murakami adalah seorang novelis asal Jepang yang menulis karya-karya yang bagus. Salah satu novelnya berjudul Norwegian Wood, sebuah judul yang sama dengan salah satu lagu grup band legendaris The Beatles. Sebelumnya, aku memang suka dengan hal-hal yang berkaitan dengan Jepang, aku suka dengan The Beatles, dan aku memang mempunyai minat yang cukup tinggi pada membaca, maka terpenuhilah syarat-syarat Haruki Murakami menjadi menarik untuk pikiranku.

Terdapat jeda yang cukup lama antara pertama kali aku mengenal nama Haruki Murakami hingga aku betul-betul bisa membaca salah satu novelnya. Memang begitu ia menjadi topik menarik di pikiranku, aku sudah cukup sering mencari-cari informasi tentang dia di internet, ataupun mencoba mencari novel-novelnya ketika sedang berada di toko buku. Namun, aku baru menemukan novelnya baru-baru ini.

Novel Haruki Murakami pertama yang kubaca adalah Norwegian Wood. Novel ini aku selesaikan membaca dalam rentang 4 hari. Sebuah waktu yang bisa dikatakan cukup singkat bagiku. Meskipun novel ini relatif tebal, tapi novel ini sungguh menarik sehingga aku tidak tahan untuk membiarkan novel itu tak terseleseikan dibaca. Meskipun judul novel ini hingga sekarang masih membuatku penasaran karena menurutku antara judul dan cerita di dalamnya, asosiasi antara Norwegian Wood dan kisah yang terjadi kurang kuat atau bisa dibilang kurang signifikan. Namun, hanya itu menurutku kekurangan yang ada pada novel itu. Sisanya yang kudapatkan adalah sebuah cerita yang unik yang menggambarkan hubungan antar manusia, kemesuman yang tergambar dengan indah, pengetahuan-pengetahuan baru, nilai-nilai kehidupan, dan yang terbaik yang kudapatkan dari novel ini adalah novel ini membuatku mampu lebih baik dalam memahami diri sendiri. Secara keseluruhan, aku menyimpulkan bahwa novel ini adalah sebuah karya yang istimewa dan akan selalu aku simpan dan rawat dengan baik bersama koleksi-koleksi bukuku yang lain.

Setelah menamatkan cerita Norwegian Wood, maka aku sudah tidak sabar ingin membaca karya-karya Haruki Murakami yang lain. Ya, kini Haruki Murakami sudah resmi menjadi seorang idola bagiku. Berhubung karya Haruki Murakami cukup banyak karena ia telah mulai berkarya sejak tahun 80’an, maka aku merasa akan mulai memburu satu demi satu karyanya untuk dikoleksi. Dari internet aku mengetahui reputasi dari karya-karya Haruki Murakami, pun dengan karya-karya tersebut telah membuatnya menerima berbagai penghargaan, bahkan namanya beberapa kali kerap di nominasikan sebagai penerima hadiah nobel bidang sastra. Haruki Murakami adalah seorang penulis besar, dan aku tidak akan melewatkan kesempatan untuk bisa membaca karya-karya masterpiece beliau.