Aku mengenal nama Haruki Murakami dari twitter. Katanya,
Murakami adalah seorang novelis asal Jepang yang menulis karya-karya yang
bagus. Salah satu novelnya berjudul Norwegian
Wood, sebuah judul yang sama dengan salah satu lagu grup band legendaris
The Beatles. Sebelumnya, aku memang suka dengan hal-hal yang berkaitan dengan
Jepang, aku suka dengan The Beatles, dan aku memang mempunyai minat yang cukup
tinggi pada membaca, maka terpenuhilah syarat-syarat Haruki Murakami menjadi
menarik untuk pikiranku.
Terdapat jeda yang cukup lama antara pertama kali aku
mengenal nama Haruki Murakami hingga aku betul-betul bisa membaca salah satu
novelnya. Memang begitu ia menjadi topik menarik di pikiranku, aku sudah cukup
sering mencari-cari informasi tentang dia di internet, ataupun mencoba mencari
novel-novelnya ketika sedang berada di toko buku. Namun, aku baru menemukan
novelnya baru-baru ini.
Novel Haruki Murakami pertama yang kubaca adalah Norwegian Wood. Novel ini aku selesaikan
membaca dalam rentang 4 hari. Sebuah waktu yang bisa dikatakan cukup singkat
bagiku. Meskipun novel ini relatif tebal, tapi novel ini sungguh menarik
sehingga aku tidak tahan untuk membiarkan novel itu tak terseleseikan dibaca.
Meskipun judul novel ini hingga sekarang masih membuatku penasaran karena
menurutku antara judul dan cerita di dalamnya, asosiasi antara Norwegian Wood dan kisah yang terjadi
kurang kuat atau bisa dibilang kurang signifikan. Namun, hanya itu menurutku
kekurangan yang ada pada novel itu. Sisanya yang kudapatkan adalah sebuah
cerita yang unik yang menggambarkan hubungan antar manusia, kemesuman yang
tergambar dengan indah, pengetahuan-pengetahuan baru, nilai-nilai kehidupan,
dan yang terbaik yang kudapatkan dari novel ini adalah novel ini membuatku
mampu lebih baik dalam memahami diri sendiri. Secara keseluruhan, aku
menyimpulkan bahwa novel ini adalah sebuah karya yang istimewa dan akan selalu
aku simpan dan rawat dengan baik bersama koleksi-koleksi bukuku yang lain.
Setelah menamatkan cerita Norwegian Wood, maka aku sudah tidak sabar ingin membaca
karya-karya Haruki Murakami yang lain. Ya, kini Haruki Murakami sudah resmi
menjadi seorang idola bagiku. Berhubung karya Haruki Murakami cukup banyak
karena ia telah mulai berkarya sejak tahun 80’an, maka aku merasa akan mulai
memburu satu demi satu karyanya untuk dikoleksi. Dari internet aku mengetahui
reputasi dari karya-karya Haruki Murakami, pun dengan karya-karya tersebut
telah membuatnya menerima berbagai penghargaan, bahkan namanya beberapa kali
kerap di nominasikan sebagai penerima hadiah nobel bidang sastra. Haruki
Murakami adalah seorang penulis besar, dan aku tidak akan melewatkan kesempatan
untuk bisa membaca karya-karya masterpiece
beliau.