Orang yang setiap makan selalu berusaha dihabiskan sampai bulir nasi terakhir, berusaha sebersih-bersihnya sampai tak bersisa.
Atau
Orang yang berhenti makan dengan masih berserakannya nasi di piring secara acak, yang kalau dikumpulin bisa dapat satu atau dua sendok lagi (atau bahkan lebih banyak).
Tidak perlu didebat, apalagi voting, orang yang sehat secara akal dan budi pasti makan dengan cara pertama.
Sebab orang tipe nomer dua terkesan kurang menghargai makanan sampai dibuang-buang. Ketika selesai makan dan di piring masing ada beberapa bulir nasi (entah cukup banyak atau sedikit), daripada dibuang dengan sedikit usaha kan masih bisa dimasukkan lagi ke dalam mulut. Atau sebelumnya, ambil saja nasi dengan ukuran yang betul-betul diketahui akan bisa dihabiskan bersih. Tidak susah sama sekali. Hanya perlu sedikit usaha dan kesadaran.
Beberapa kondisi dapat di-tolerir seperti makanan yang tidak enak, salah pilih makanan, sakit hingga tak enak makan, dsb tentu saja mungkin terjadi. Tapi tentu saja frekuensinya tidak berulang-ulang kan.
Orang dengan cara makan nomer dua sebagian besar adalah produk dari kebiasaan makan sedari kecil. Dan sebagian orang 'terlalu nyaman' untuk sadar dan berubah.